Hasil Belajar Keterampilan dan Strategi Kognitif Yang Jarang Terukur
Akademik
A. Fakta
Fakta adalah dasar yang digunakan oleh para ahli dalam
mengkomunikasikan disiplin akademik, pemahaman, dan penyusunan dimensi pengetahuan secara
sistematis. Elemen-elemen ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang bekerja
pada disiplin ilmu tertentu yang membutuhkan perubahan dari satu aplikasi ke
aplikasi lain.
Fakta berisi
elemen-elemen dasar yang harus siswa ketahui ketika mereka harus mencapai atau
menyelesaikan suatu masalah. Elemen-elemen ini biasanya dalam bentuk
simbol-simbol yang digabungkan dalam beberapa referensi nyata atau ‘rangkaian
simbol’ yang membawa informasi penting.
1. Pengetahuan Istilah
Pengetahuan istilah meliputi
pengetahuan khusus label-label atau simbol-simbol verbal dan non verbal (contohnya
kata-kata, bilangan-bilangan, tanda-tanda, gambar-gambar). Setiap materi berisi
sejumlah label-label atau simbol-simbol verbal dan non verbal yang memiliki
referensi khusus.
Contohnya :
·
Pengetahuan
tentang alfabet.
·
Pengetahuan
tentang syarat-syarat keilmuan.
·
Pengetahuan
tentang kosakata melukis.
·
Pengetahuan
tentang akunting.
·
Pengetahuan
tentang simbol-simbol dalam peta dan bagan.
·
Pengetahuan
tentang simbol-simbol yang digunakan untuk mengindikasikan pengucapan kata-kata
yang tepat.
1.2. Pengetahuan Khusus dan Elemen-Elemennya
Pengetahuan khusus dan
elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang,
tanggal, sumber informasi, dan sebagainya. Pengetahuan khusus ini juga meliputi
informasi yang spesifik dan tepat, contohnya saja tanggal yang benar dari suatu
kejadian atau fenomena dan perkiraan informasi, seperti periode waktu suatu
peristiwa atau fenomena yang terjadi.
Contohnya:
·
Pengetahuan
tentang fakta-fakta mengenai kebudayaan dan sosial.
·
Pengetahuan
tentang fakta-fakta yang penting dalam bidang kesehatan, kewarganegaraan,
kebutuhan manusia dan ketertarikannya.
·
Pengetahuan
nama-nama penting, tempat, dan peristiwa dalam berita.
·
Pengetahuan
reputasi penulis dalam mempersembahkan bukti-bukti terhadap masalah pemerintah.
B. Konsep
Konsep meliputi
kategori dan klasifikasi serta hubungannya dengan dan diantara mereke-lebih
rumit, dalam bentuk pengetahuan yang tersusun. Seperti, skema, model mental,
atau teori implisit atau eksplisit dalam model psikologi kognitif yang berbeda.
Semua itu dipersembahkan dalam pengetahuan individual mengenai bagaimana materi
khusus di susun dan distrukturisasikan, bagaimana bagian-bagian yang berbeda
atau informasi yang sedikit itu saling berhubungan dalam arti yang lebih
sistematik, dan bagaimana bagian-bagian ini saling berfungsi. Contohnya, rotasi
bumi, matahari, rotasi bumi mengelilingi matahari.
2.1.Pengetahuan Klasifikasi dan Kategori
Pengetahuan klsifikasi dan
kategori meliputi kategori-kategori, divisi-divisi dan penyusunan yang
digunakan dalam materi yang berbeda. Pengetahuan ini secara umum merefleksikan
bagaimana para ahli berpikir dan menyelesaikan masalah mereka, dimana
pengetahuan khusus menjadi penting dari masalah yang telah diselesaikan.
Pengetahuan adalah sebuah aspek penting dalam mengembangkan sebuah disiplin
akademik.
Contohnya :
·
Pengetahuan
macam-macam tipe literatur.
·
Pengetahuan
macam-macam bentuk kepemilikan usaha.
·
Pengetahuan
bagian-bagian kalimat (kata benda, kata kerja, kata sifat)
·
Pengetahuan
macam-macam masalah psikologi yang berbeda.
·
Pengetahuan
periode waktu yang berbeda.
2.2. Pengetahuan Dasar dan Umum
Pengetahuan dasar dan umum
meliputi abstraksi nyata yang menyimpulkan fenomena penelitian. Abstraksi ini
memiliki nilai yang sangat besar dalam menggambarkan, memprediksikan,
menjelaskan atau menentukan tindakan yang paling tepat dan relevan atau arah
yang harus diambil.
Contohnya :
·
Pengetahuan
generalisasi utama tentang kebudayaan khusus.
·
Pengetahuan
hukum-hukum fisika dasar.
·
Pengetahuan
dasar-dasar kimia yang relevan dalam proses kebudayaan dan kesehatan.
·
Pengetahuan
prinsip-prinsip utama dalam pembelajaran.
2.3. Pengetahuan Teori, Model dan Struktur
Pengetahuan teori, model dan
struktur meliputi pengetahuan dasar dan generalisasi dengan hubungan timbal
balik yang jelas, pandangan yang sistematis dalam sebuah fenomena yang rumit,
masalah, atau materi. Pengetahuan ini merupakan formula yang abstrak.
Contohnya:
·
Pengetahuan
hubungan timbal balik antara prinsip kimia sebagai dasar untuk teori kimia.
·
Pengetahuan
struktur kongres secara keseluruhan (organisasi, fungsi)
·
Pengetahuan
evolusi.
·
Pengetahuan
teori tektonik.
·
Pengetahuan
model genetika (DNA).
C.
Prinsip
D.
Prosedur
Prosedur merupakan
pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu. Seperti pengetahuan keterampilan,
algoritma, teknik-teknik, dan metode-metode yang secara keseluruhan dikenal
sebagai prosedur. Ataupun dapat digambarkan sebagai rangkaian langkah-langkah.
3.1. Pengetahuan Keterampilan Umum-Khusus dan Algoritma
Pengetahuan
algoritma digunakan dengan latihan matematika. Prosedur perkalian dalam
aritmetika, ketika diterapkan, hasil umumnya adalah jawaban yang sulit karena
adanya kesalahan dalam penghitungan. Walaupun hal ini dikerjakan dalam
pengetahuan prosedural, hasil
dari pengetahuan prosedural ini
seringkali menjadi pengetahuan faktual atau konseptual.
Algoritma
untuk penjumlahan seluruh bilangan yang sering kita gunakan untuk menambahkan 2
dan 2 adalah pengetahuan prosedural,
jawabannya 4 semudah pengetahuan faktual. Sekali lagi,
penekanan disini adalah berdasarkan pada pemahaman siswa dalam memahami dan
menyelesaikannya sendiri.
Contohnya :
·
Pengetahuan
keterampilan dalam melukis menggunakan cat air.
·
Pengetahuan
ketrampilan yang digunakan dalam mengartikan kata yang didasarkan pada analisa
struktur
·
Pengetahuan
keterampilan macam-macam algoritma untuk menyelesaikan persamaan kuadrat
3.2. Pengetahuan Metode dan Teknik Khusus
Pengetahuan metoda dan teknik
khusus meliputi pengetahuan yang sangat luas dari hasil konsensus, persetujuan,
atau norma-norma disiplin daripada pengetahuan yang secara langsung lebih
menjadi sebuah hasil observasi, eksperimen, atau penemuan.
Contohnya :
·
Pengetahuan
metoda penelitian yang relevan untuk ilmu sosial.
·
Pengetahuan
teknik-teknik yang digunakan oleh ilmuwan dalam mencari penyelesaian masalah.
·
Pengetahuan
metoda-metoda untuk mengevaluasi konsep kesehatan.
·
Pengetahuan
macam-macam metoda literatur.
3.3. Pengetahuan Kriteria Untuk Menentukan Penggunaan
Prosedur yang Tepat
·
Pengetahuan
kriteria untuk menentukan beberapa tipe essay untuk ditulis (ekspositori,
persuasif).
·
Pengetahuan
kriteria untuk menentukan metoda yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan
aljabar.
·
Pengetahuan
kriteria untuk menentukan prosedur statistik untuk menggunakan data yang
terkumpul dalam eksperimen.
·
Pengetahuan
kriteri untuk menentukan teknik-teknik dalam menerapkan dan membuat pengaruh
dalam melukis menggunakan cat air.
Komentar
Posting Komentar