PENYIMPANGAN SOSIAL “BUANG SAMPAH SEMBARANGAN”
Buang sampah
sembarangan merupakan Penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. Yang di
maksud dengan penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari
norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang
berwenang dalam sitem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang, disini saya
akan mengambil sebuah kasus penyimpangan sosial tentang buang sampah
sembarangan. Banyak sekali orang-orang yang tidak sadar akan kebersihan
lingkungan sekitar kita dari mulai anak kecil sampai orang dewasa. Hal seperti
ini bermula dari kebiasaan kita sejak kecil yang akhirnya menjadi suatu
kebiasaan yang dilakukan sampai kita dewasa, seperti halnya kebiasaan membuang
sampah sembarangan. Sampah merupakan masalah yang tak pernah terselesaikan
hingga saat ini, meskipun beberapa negara maju telah menindak tegas orang-orang
yang suka membuang sampah sembarangan, namun belum juga membuat para pembuang
sampah sembarangan menjadi jera, apalagi dengan negara berkembang yang bahkan
belum memiliki undang-undang yang jelas mengenai permasalah ini.
Sekedar mengingatkan,
kira-kira apa saja dampak yang timbul akibat tidak terkontrolnya sampah yang
bertebaran di sekitar kita.
Ada banyak jawaban jika kita ditanya
"apakah sampah itu?". Menurut rumusan beberapa ahli :
· Tandjung, Dr. M.Sc., 1982 “Sampah
adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemilikya atau pemakai
semula”.
· Radyastuti, W. Prof. , Ir, 1996
"Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai".
· Istilah Lingkungan untuk Manajeman,
Ecolink, 1996 "Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis."
Jenis-jenis Sampah
Jenis sampah yang ada
di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang berasal dari rumah tangga,
sampah industri, sampah dari pasar, sampah rumah sakit, sampah pertanian,
perkebunan dan peternakan serta sampah dari institusi/kantor/sekolah dll.
Berdasarkan komposisi/ asalnya sampah
dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Sampah organik.
Sampah organik adalah
sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh
mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam
proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik.
Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan,
pembungkus (selain ketas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun
dan ranting.
2. Sampah Anorganik (non-organik).
Sampah anorganik
yakni sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik sebagai produk
sintetik maupun hasil pengolahan teknologi bahan tambang, hasil olahan baan
hayati dan sebagainya.
Sampah anorganik dibedakan menjadi :
·
sampah
logam dan produk-produk olahanya,
·
sampah
plastik,
·
sampah
kertas,
·
sampah
kaca dan keramik,
·
sampah
deterjen,
Sebagian zat
anorganik secara keseluruhan tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme (unbiodegradable).
Sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah
jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas
plastik dan kaleng.
Berdasarkan sifat fisiknya, sampah
digolongkan atas lima kategori, antara lain :
1.
Sampah
Basah (Garbage).
Terdiri dari bahan-bahan organik yang mempunyai sifat mudah membusuk (sisa makanan, buah atau sayuran). Sifat utama dari sampah basah ini banyak mengandung air dan cepat membusuk terutama pada daerah tropis seperti Indonesia.
Terdiri dari bahan-bahan organik yang mempunyai sifat mudah membusuk (sisa makanan, buah atau sayuran). Sifat utama dari sampah basah ini banyak mengandung air dan cepat membusuk terutama pada daerah tropis seperti Indonesia.
2.
Sampah
Kering (Rubbish).
Tersusun dari bahan organik maupun anorganik yang sifatnya lambat atau tidak mudah membusuk. Sampah kering ini terdiri atas dua golongan:
>> Metalic Rubbish - misalnya pipa besi tua, kaleng-kaleng bekas.
>> Non Metalic Rubbish - misalnya kertas, kayu, sisa-sisa kain, kaca, mika, keramik, dan batu-batuan
Tersusun dari bahan organik maupun anorganik yang sifatnya lambat atau tidak mudah membusuk. Sampah kering ini terdiri atas dua golongan:
>> Metalic Rubbish - misalnya pipa besi tua, kaleng-kaleng bekas.
>> Non Metalic Rubbish - misalnya kertas, kayu, sisa-sisa kain, kaca, mika, keramik, dan batu-batuan
3.
Sampah
Lembut.
Terdiri dari partikel-partikel kecil, ringan dan mempunyai sifat mudah beterbangan, yang dapat membahayakan dan mengganggu pernafasan serta mata.
>> Debu, berasal dari penyapuan lantai rumah atau gedung, debu pengrajin kayu, debu pabrik kapur,pabrik semen, pabrik tenun, dan lain-lain.
>> Abu berasal dari sisa pembakaran kayu, abu rokok, abu sekam, sampah yang terbakar, dan lain-lain.
Terdiri dari partikel-partikel kecil, ringan dan mempunyai sifat mudah beterbangan, yang dapat membahayakan dan mengganggu pernafasan serta mata.
>> Debu, berasal dari penyapuan lantai rumah atau gedung, debu pengrajin kayu, debu pabrik kapur,pabrik semen, pabrik tenun, dan lain-lain.
>> Abu berasal dari sisa pembakaran kayu, abu rokok, abu sekam, sampah yang terbakar, dan lain-lain.
4.
Sampah
Besar (Bulky Waste).
Merupakan sampah yang berukuran besar, misal : bekas furnitur (kursi, meja), peralatan rumah tangga (kulkas, TV), dan lain-lain.
Merupakan sampah yang berukuran besar, misal : bekas furnitur (kursi, meja), peralatan rumah tangga (kulkas, TV), dan lain-lain.
5. Sampah Berbahaya dan Beracun (Hazardous
Waste).
Merupakan sampah yang berbahaya baik terhadap manusia, hewan maupun tanaman, yang terdiri dari:
>> Sampah patogen, berupa sampah yang berasal dari rumah sakit dan klinik.
>> Sampah beracun, berupa sisa-sisa pestisida, insektisida, kertas bekas pembungkus bahan beracun, baterei bekas, dan lain-lain .
>> Sampah radioaktif, berupa sampah bahan-bahan nuklir.
>> Sampah ledakan, berupa petasan, mesiu dari sampah perang, dan sebagainya.
Merupakan sampah yang berbahaya baik terhadap manusia, hewan maupun tanaman, yang terdiri dari:
>> Sampah patogen, berupa sampah yang berasal dari rumah sakit dan klinik.
>> Sampah beracun, berupa sisa-sisa pestisida, insektisida, kertas bekas pembungkus bahan beracun, baterei bekas, dan lain-lain .
>> Sampah radioaktif, berupa sampah bahan-bahan nuklir.
>> Sampah ledakan, berupa petasan, mesiu dari sampah perang, dan sebagainya.
Dampak Negatif Sampah Dalam Berbagai
Bidang
Ø Dampak terhadap Kesehatan
1.
Penyakit
diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari
sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam
berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
2.
Penyakit
jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
3.
Penyakit
yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya
masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah.
4.
Sampah
beracun. Ekosistem ikan di laut yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg).
Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi
baterai dan akumulator.
Ø Dampak terhadap Lingkungan
Pencemaran darat yang
dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai
tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi
keindahan, tentu saja menurunnya estetika (tidak sedap dipandang mata).
Cairan rembesan sampah yang masuk ke
dalam sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati
sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya
ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan
menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau
kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Macam pencemarann
perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan warna dan
bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air
hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber
air. Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke
permukaan tanah melalui air sumur penduduk dan mata air. Jika bahan pencemar
itu berupa B3 (bahan berbahaya dan beracun) mislnya air raksa (merkuri), chrom,
timbale, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan
gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal.
Baterai bekas (untuk senter, kamera, sepatu menyala, jam tangan) mengandung
merkuri atau cadmium, jangan di buang disembarang tempat karena B3 didalamnya
dapat meresap ke sumur penduduk. Macam pencemaran udara yang ditimbulkannya
misalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun.
Ø Dampak terhadap Keadaan Sosial dan
Ekonomi
1.
Pengelolaan
sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi
masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah
bertebaran dimana-mana.
2.
Memberikan
dampak negatif terhadap kepariwisataan.
3.
Pengelolaan
sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk
mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja,
rendahnya produktivitas).
4.
Pembuangan
sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak
bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
5.
Infrastruktur
lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti
tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan
sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di
jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan
diperbaiki.
Tips Agar Membuang Sampah Pada
Tempatnya
Salah satu faktor
yang menjadi indikator terbesar buang sampah sembarangan adalah karena rasa
malas yang memang susah dicari obatnya ditambah lagi dengan hilangnya kesadaran
akan lingkungan. Oleh karena itu, berikut beberapa tips dan trik bagaimana
meminimalisir rasa malas membuang sampah diantaranya:
1.
Buang
sampah pada tempatnya. Ini merupakan tips terbaik yang bisa dilakukan. Ketika
Anda mempunyai sampah, alangkah baiknya si pemilik sampah mencari tempat
sampah.
2.
Buang
sampah tidak pada tempatnya. Trik ini bisa digunakan ketika Anda berada pada
daerah yang memang cukup sulit ditemukannya tempat sampah. Kita bisa membuang
sampah tidak pada tempatnya. Yang dimaksud tidak pada tempatnya adalah kita
bisa menggunakan diri kita sendiri sebagai tempat sampah. Misalnya, ketika kita
telah menghabiskan snack atau cokelat, maka sampah bungkus snack atau coklat
tersebut bisa kita simpan sementara di dalam kantong kita. Kalau memang sampah
tersebut berukuran besar, maka kita bisa menggunakan kantong lebih besar atau
plastik untuk membawanya.
3.
Rajin
membersihkan tempat tinggal. Intinya, trik ini dimaksudkan untuk membersihkan
lingkungan pribadi. Misal, ketika kita mempunyai kosan ataupun kontrakan, maka
kita harus membiasakan diri untuk membersihkan lingkungan kita tersebut.
Biasanya, ketika kita sering membersihkan lingkungan, maka kita akan mengetahui
rasa capek menjaga kebersihan sehingga tumbuhlah rasa sayang kita kepada lingkungan.
Setidaknya dari rasa sayang tersebut, akan semakin meminimalisir untuk membuang
sampah tidak pada tempatnya.
Tidak ada yang tidak
mungkin. Mari kita gunakan pepatah tersebut untuk mencoba tips di atas demi
memberantas rasa malas membuang sampah. Mulai dari diri sendiri, mulai dari
yang paling kecil, dan MULAI SAAT INI JUGA
Alam yang indah baik
akan kesehatan kita
Jika kita membuang sampah
sembarangan, efek secara keseluruhan memang tidak terasa tetapi lama kelamaan
dapat berbahaya bagi lingkungan kita. Membuang sampah sembarangan ke jalan atau
sebagainya, itu akan kelihatan tidak indah dipandang dan akan menimbulkan
berbagai macam penyakit jadi biasakan buang sampah dari sejak kecil sampai
dewasa agar hal itu menjadi kebiasaan yang baik. Jika kalian
membantu untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,
maka kalian akan mempunyai lingkungan yang indah dan bersih.
Komentar
Posting Komentar